Pembelajaran

Jul 4

6 menit baca

Apa Itu Short Squeeze?

Apa Itu Short Squeeze?

Short squeeze adalah istilah yang dipakai untuk menerangkan fenomena di pasar uang ketika harga sebuah aset mengalami kenaikan tajam yang menyebabkan trader yang sebelumnya menjual untuk menutup posisi. Short squeeze terjadi saat penjual memutuskan untuk menutup posisi short mereka atau posisi tersebut ditutup secara otomatis karena terjadi stop-out. Jadi, short compression atau kompresi pendek bisa makan sendiri. Karena takut aset akan terus bergerak naik, trader menutup posisi short mereka dengan order beli sebagaimana diperlukan. Order beli ini menggerakkan harga aset naik. Ini mengobarkan api untuk membeli, menarik pembeli lebih banyak lagi, dan mendorong harga efek lebih tinggi lagi.

Short squeeze biasanya terjadi karena trader membuka posisi short sangat banyak memakai leverage. Dengan leverage, trader mengakumulasi posisi dalam jumlah sangat banyak, beberapa kali lebih besar daripada yang bisa mereka buka tanpa leverage. Dengan menggunakan leverage dan volume besar, pergerakan harga yang kecil sekalipun ke arah berlawanan bisa mengakibatkan stop-out.

Short squeeze terjadi di semua pasar uang tetapi paling umum di bursa efek. Penjual short sering berfokus pada efek yang mereka yakini overvalued (dihargai terlalu mahal) oleh market. Contohnya, Tesla Inc. (TSLA) sudah menarik perhatian banyak investor berkat pendekatannya yang inovatif dalam memproduksi dan memasarkan mobil listrik. Sebagian investor bertaruh pada potensi perusahaan dan membeli saham Tesla. Sebagian yang lain – penjual short yang bertaruh posisi besar akan gagal. Pada awal 2019, lebih dari 20% saham outstanding berada di posisi short. Sejak akhir 2019 hingga awal 2020, saham Tesla naik 400%. Penjual short gagal, merugi total sekitar $8 miliar.

Contoh lain adalah saham GameStop Corp yang tenar mendadak. (GME), menjadi target para penjual short karena kompetisi meningkat dan kunjungan ke mall menurun. Minat pada posisi short di saham ini sangat besar dan bertambah setiap hari. Lalu di awal 2021, mulai beredar rumor bahwa perusahaan bisa meraih profitabilitas lagi dalam dua tahun. Klaim ini juga diiklankan di Reddit. Selain itu, investor utama juga mengambil posisi long. Harga saham GameStop meledak karena posisi short dari hedge fund besar yang menjual saham untuk mengurangi kerugian.

What is a Short Squeeze?

Di pasar forex, squeeze terjadi baik naik maupun turun. Namun, sebagian besar terjadi di timeframe lebih rendah dan selama periode volatilitas tinggi. Oleh karena itu, besarnya squeeze seperti ini tidak bisa dibandingkan dengan kompresi yang terjadi di bursa efek yang bisa berlangsung berminggu-minggu.

Bagaimana cara mengidentifikasi short squeeze (kompresi pendek) yang akan terjadi?

Salah satu indikatornya adalah persentase posisi short, yang merupakan persentase dari jumlah total saham yang saat ini dipegang oleh penjual short. Kalau persentase jumlah total saham yang saat ini dijual short secara signifikan lebih tinggi daripada normalnya, kemungkinan short squeeze menjadi meningkat.

What is a Short Squeeze?

Dari sudut pandang teknikal, indikator bahwa squeeze akan terjadi adalah akumulasi harga long tanpa price advance yang signifikan ke satu sisi. Periode seperti ini disebut juga flat (datar) atau balanced (seimbang) ketika harga diperdagangkan dalam koridor visual. Semakin panjang harga diperdagangkan di koridor ini, akan semakin kuat pergerakan impuls di stop-loss dan stop-out ke satu sisi.

Trader volume bisa menggunakan alat seperti delta analysis (selisih antara harga beli dan jual). Ini memungkinkan Anda menentukan berapa banyak trader yang menjual dan membeli di koridor harga. Umumnya, kalau di koridor harga ada lebih banyak penjual, kompresi akan terjadi ke atas, dan sebaliknya.

Pada grafik di bawah, di zona akumulasi, dominasi posisi negatif (delta negatif) menyebabkan kenaikan harga yang tajam. Sebaliknya, dominasi beli (delta positif) menyebabkan penurunan.

What is a Short Squeeze?

Selamat trading!