Pembelajaran

Jul 4

4 menit baca

Rapat OPEC+. Apa yang perlu diketahui oleh trader?

Rapat OPEC+. Apa yang perlu diketahui oleh trader?

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) adalah organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara pengekspor minyak yang memiliki tujuan utama mengendalikan kuota produksi bahan mentah untuk menjamin stabilisasi harga di pasar minyak internasional. Selain itu, tujuan organisasi adalah menghargai kepentingan negara-negara produsen dan kebutuhan untuk menjamin penghasilan yang stabil bagi para negara produsen; pasokan minyak yang efisien, ekonomis, dan rutin ke negara konsumen; serta imbal hasil modal yang adil bagi pihak yang berinvestasi di industri minyak. Tujuan lainnya dari kartel ini adalah menurunkan kendali perusahaan multinasional besar atas industri minyak.

Namun, ada pandangan alternatif. Kelompok OPEC bisa didefinisikan sebagai koalisi dari pihak-pihak independen yang dibentuk untuk mempromosikan kepentingan bersama dengan mengendalikan pasar atau memanipulasi harga minyak. Perilaku negara-negara tersebut dalam dua tahun terakhir mengonfirmasi hipotesis ini.

Kelompok OPEC awalnya dibentuk tahun 1960, dengan bertemunya Iran, Irak, Arab Saudi, Kuwait, dan Venezuela dan sepakat untuk menasionalisasikan produk minyak mereka dan rencana produksi. OPEC kini terdiri dari 13 negara produsen minyak: Aljazair, Angola, Arab Saudi, Equatorial Guinea, Gabon, Iran, Irak, Kongo, Kuwait, Libya, Nigeria, Uni Emirat Arab, dan Venezuela. Ketiga belas negara anggota saat ini memproduksi 40% produksi minyak dunia tahunan dan sekitar 80% cadangan minyak dunia.

Pada 2016 di Aljazair, negara-negara OPEC dan negara produsen minyak utama dunia, untuk pertama kalinya membentuk aliansi OPEC+, yang mencakup Azerbaijan, Bahrain, Brunei, Kazakhstan, Malaysia, Meksiko, Oman, Rusia, Sudan, and Sudan Selatan. OPEC+ meningkatkan kendalinya atas pangsa pasar masing-masing hingga 55% dan 90%. Negara-negara OPEC+ rapat setiap bulan, biasanya pada Rabu dan Kamis pertama bulan tersebut.

Importir utama minyak dari negara-negara OPEC+adalah Amerika Serikat, India, Jepang, Tiongkok, Uni Eropa.

Mengapa trader perlu mengikuti rapat-rapat OPEC+?

Setiap tahun, negara-negara produsen minyak membuat rencana kuota minyak yang harus diproduksi setiap negara. Lalu, negara-negara OPEC+ melakukan rapat setiap bulan untuk menyesuaikan rencana awal, karena pasokan dan permintaan selalu berubah. Pandemi, perang, kecelakaan di jalur pipa, masalah rantai pasokan, tingkat stok, perilisan cadangan strategis, serangan teroris ke fasilitas infrastruktur minyak, sanksi bagi eksportir minyak utama, dan musim panas/dingin adalah alasan-alasan yang memengaruhi suplai dan permintaan di pasar minyak.

Tantangan utama bagi investor adalah menentukan apakah level produksi minyak saat ini selaras dengan permintaan. Kalau produksi sejalan dengan level produksi, harga minyak akan stabil untuk jangka waktu lama. Ketika pandemi Covid-19 mulai dan banyak negara menutup negaranya dengan lockdown, jumlah pelanggan minyak turun dengan tajam meskipun level produksi tetap tinggi. Akibatnya, minyak tidak bisa didistribusikan, bahkan kapal tanker digunakan sebagai tempat penyimpanan terapung. Permintaan minyak merosot drastis sedangkan penawaran terlalu tinggi. Harga minyak jatuh hingga nol dan turun ke bawah nol untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Lalu, produsen minyak menurunkan produksi secara tajam. Pemotongan produksi ini disepakati di rapat OPEC+. Pasokan terus menurun dengan tajam sampai harga minyak mulai stabil. Produksi berada di level yang rendah sampai permintaan produksi minyak mulai pulih. Akhirnya, produsen minyak menjaga produksi di level rendah sampai permintaan melebihi suplai. Harga minyak pun mulai naik lagi.

Baru-baru ini, pengaruh OPEC+ di market dikritik secara luas. Karena negara-negara anggotanya memiliki cadangan minyak mentah yang besar, organisasi punya pengaruh besar di pasar tersebut. Sebagai kartel, anggota-anggota OPEC+ punya insentif kuat untuk menjaga harga minyak setinggi mungkin sambil mempertahankan pangsa pasar global mereka.

Baru-baru ini, pengaruh OPEC+ di market dikritik secara luas. Karena negara-negara anggotanya memiliki cadangan minyak mentah yang besar, organisasi punya pengaruh besar di pasar tersebut. Sebagai kartel, anggota-anggota OPEC+ punya insentif kuat untuk menjaga harga minyak setinggi mungkin sambil mempertahankan pangsa pasar global mereka.

Selamat trading.