Forex

Mei 28

6 menit baca

Apa itu Garis Gann Swing?

Apa itu Garis Gann Swing?

Hari ini, kita akan membahas tentang Gann Swing dan cara memanfaatkannya untuk trader. Pada dasarnya, Gann membedakan swing 2 bar dan 3 bar dalam karyanya. Swing ini dipakai untuk mengidentifikasi potensi poin pembalikan dalam pergerakan harga.

Swing 2 bar: Dalam swing 2 bar, Anda melihat tinggi dan rendah dari dua bar (atau periode) berurutan di chart harga. Kalau bar kedua punya titik tinggi yang lebih tinggi dan titik rendah yang lebih tinggi daripada bar pertama, ini upswing. Sebaliknya, kalau bar kedua punya titik tinggi yang lebih rendah dan titik rendah yang lebih rendah, dianggap downswing. Swing ini membantu trader mengidentifikasi perubahan jangka pendek di arah harga. Bar internal tidak diperhitungkan.

What are the Gann Swing Lines?

Swing 3 bar: Demikian juga swing 3 bar mempertimbangkan titik tinggi dan rendah dari tiga bar berurutan di chart harga. Untuk mengidentifikasi upswing di swing 3 bar, bar ketiga harus punya titik tinggi lebih tinggi dan titik rendah lebih tinggi dibandingkan bar pertama maupun kedua. Untuk downswing, bar ketiga harus punya titik tinggi lebih rendah dan titik rendah lebih rendah dibandingkan bar pertama maupun kedua. Seperti swing 2 bar, swing 3 bar membantu trader mengidentifikasi potensi pembalikan atau kelanjutan pola dalam pergerakan harga.

Jadi, Anda akan melihat pola pergerakan harga zigzag dengan menghubungkan swing-swing tersebut. Contoh swing 2 bar di chart XAUUSD, time frame H1:

What are the Gann Swing Lines?

Menggambar swing paling bagus dilakukan di chart bar (bukan candlestick). Ada banyak variasi indikator di terminal MT untuk menggambar swing Gann. Tentu saja, masih ada gambar yang salah dalam struktur yang rumit dengan banyak bar di dalam dan luar.

Swing 2 bar dan 3 bar dalam analisis Gann memiliki beberapa tujuan:

  • Mengidentifikasi Tren Jangka Pendek: Dengan menganalisis titik tinggi dan low bar berurutan, trader bisa menentukan arah pergerakan harga jangka pendek. Ini bisa membantu trader mengidentifikasi tren di awal dan berpotensi memanfaatkannya.
  • Menemukan Potensi Pembalikan: Teknik-teknik swing ini bisa menyoroti potensi poin pembalikan di market. Saat suatu seri titik tinggi lebih tinggi dan titik rendah lebih tinggi (kalau terjadi upswing) atau titik tinggi lebih rendah dan titik rendah lebih rendah (kalau downswing) patah, ini mungkin mengindikasikan pembalikan di arah harga.
  • Poin Entri dan Exit: Trader bisa memakai swing 2 bar dan 3 bar untuk menunjukkan secara tepat poin entri dan exit untuk tradenya. Contohnya, mereka mungkin masuk ke trade saat swing baru terkonfirmasi atau keluar dari trade saat pola swing saat ini tidak tervalidasi.
  • Mengonfirmasi Sinyal Analisis Teknikal Lainnya: Teknik-teknik swing ini bisa melengkapi alat bantu analisis teknikal dan indikator. Misalkan, kalau pola swing sejalan dengan sinyal dari moving average atau oscillator, ini bisa menjadi konfirmasi tambahan keputusan trading.
  • Mengelola Risiko: Dengan mengidentifikasi pola swing, trader bisa mengatur order stop-loss atau menyesuaikan strategi manajemen risiko. Contohnya, mereka bisa menaruh order stop-loss di bawah titik rendah swing sebelumnya di uptrend untuk membatasi potensi kerugian kalau tren berbalik.

Secara keseluruhan, swing 2 bar dan 3 bar dalam analisis Gann membantu trader menganalisis pergerakan harga jangka pendek, mengidentifikasi potensi pembalikan, dan mengambil keputusan trading berdasarkan informasi. Akan tetapi, sebagaimana alat bantu teknikal analisis lainnya, swing Gann tidak bebas eror dan harus dipakai bersamaan Teknik analisis dan manajemen risiko yang lain.