Brett Steenbarger adalah pakar terkenal di bidang psikologi trading, yang berfokus membantu para trader memahami dan meningkatkan kerangka mental mereka untuk mencapai profitabilitas konsisten. Pekerjaannya mencakup beberapa buku, artikel, dan posting blog tempat ia membagikan wawasan praktis dari psikologi, coaching, dan pengalaman di market. Di bawah poin-poin kunci pendekatannya terhadap psikologi trading:

1. Mawas diri dan kecerdasan emosional adalah kunci keberhasilan

Steenbarger menekankan bahwa mawas diri merupakan fondasi trading yang sukses. Trader harus sangat memahami emosinya, kekuatan, kelemahan, dan pola perilakunya. Kecerdasan emosional – mampu mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain – merupakan hal kritikal. Trader harus mengembangkan ketahanan emosional untuk mengatasi stres, rasa takut dan serakah, yang sering kali mengarah ke pengambilan keputusan yang buruk.

Steenbarger secara rutin menekankan bahwa kendali emosional diri memungkinkan trader tetap disiplin dan memegang teguh rencana tradingnya di tengah volatilitas dan ketidakpastian market.

2. Pentingnya persiapan dan peningkatan terus-menerus

Persiapan adalah tema yang sering diulang dalam tulisan-tulisan Steenbarger. Ia mendorong persiapan saksama sebelum masuk ke market di mana trader mendefinisikan strategi, menetapkan goal, dan mengidentifikasi potensi skenario market. Perencanaan seperti ini membantu trader memetakan jalur di hari trading, mengurangi keputusan impulsif, dan meningkatkan fokus.

Selain itu, Steenbarger meyakini bahwa peningkatan terus-menerus adalah hal esensial. Ia mendorong agar trader meninjau hasil, menganalisis kesalahan, dan mencari cara meningkatkan keahaliannya secara rutin. Belajar dari trade menang dan kalah vital sekali untuk sukses jangka panjang. Ia melihat trading sebagai aktivitas yang mirip dengan olahraga profesional, di mana peningkatan keahlian penting agar tetap kompetitif.

3. Mengembangkan pola pikir berorientasi proses

Menurut Steenbarger, trading yang sukses tidak hanya berfokus pada profit, tetapi proses yang menghasilkan profit tersebut. Trader sebaiknya berfokus untuk mengeksekusi strateginya dengan tepat, mengikuti rencana trading, dan mematuhi peraturan manajemen risiko. Dengan berfokus pada proses, bukan hasil, trader bisa menurunkan dampak emosional dari masing-masing trade, yang memungkinkan trader tetap disiplin.

Pemikiran berorientasi proses juga membantu trader mengembangkan konsistensi dalam tindakannya, yang mengarah ke hasil yang bisa diprediksi dalam jangka waktu tertentu. Pergeseran fokus dari hasil ke proses adalah landasan dalam pendekatan Steenbarger ke psikologi trading.

4. Peran bias kognitif dan jebakan mental

Steenbarger menekankan untuk mengenali dan mengelola bias kognitif dan jebakan mental yang bisa mengganggu keputusan trading. Bias seperti bias konfirmasi, anchoring, dan terlalu PD (percaya diri) bisa membuat persepsi market terdistorsi dan pengambilan keputusan yang buruk.

Ia mengajari trader untuk mengidentifikasi bias-bias ini dalam dirinya sendiri dan mengembangkan strategi untuk memitigasi efeknya. Contoh, membuat jurnal trading bisa membantu trader menganalisis keputusannya dan mengenali pola-pola bias kognitif. Analisis diri ini memungkinkan trader menyesuaikan pemikirannya dan terhindari kesalahan yang sama.

5. Mengembangkan kemampuan beradaptasi dan fleksibel

Kondisi market terus-menerus berubah dan trader harus bisa beradaptasi kalau mau sukses. Steenbarger menekankan bahwa mematuhi strategi atau pola pikir tertentu secara kaku bisa membawa bencana ketika kondisi market berubah-ubah. Trader harus bisa fleksibel dan terbuka untuk menyesuaikan strategi dan pendekatannya jika perlu.

Mampu beradaptasi juga mencakup mampu mengenali kondisi efisiensi pribadi. Steenbarger menyarankan agar trader memonitor kondisi mental dan emosional di sepanjang hari trading, untuk mengetahui kapan kondisi terbaik mereka dan kapan harus mundur guna menghindari kesalahan mahal.

6. Kekuatan Psikologi Positif

Steenbarger memanfaatkan kemajuan psikologi positif untuk membantu trader meningkatkan kinerja. Ia mengadvokasi metode yang mempromosikan kesejahteraan (well-being), seperti membiasakan mengucap syukur, optimisme, dan pola pikir yang bertumbuh. Dengan berfokus pada kekuatan trader dan menjaga sikap yang positif, trader bisa mempertinggi ketahanannya dan tetap termotivasi bahkan selama masa-masa menantang.

Psikologi positif juga mendukung gagasan bahwa trader seharusnya menikmati proses trading dan melihatnya sebagai aktivitas menyenangkan, bukan sekadar cara untuk mencapai tujuan. Pemikiran ini bisa mengurangi stres dan membantu trader menjaga semangat di market untuk jangka panjang.

7. Dukungan sosial dan kerja sama

Steenbarger menekankan pentingnya dukungan sosial dan kerja sama dalam trading. Meski trading sering dipandang sebagai kegiatan yang bersifat soliter/sendirian, mentor atau coach bisa memberi masukan, dukungan, dan perspektif berharga. Berpartisipasi dalam komunitas trading juga bisa membantu trader agar akuntabel dan termotivasi.

Berkolaborasi dan berbagi ide bisa membawa ke penemuan baru, menantang asumsi, dan menumbuhkan pembelajaran. Steenbarger menyarankan trader agar membangun hubungan dan jaringan yang saling mendukung untuk mempercanggih trading mereka.

8. Keseimbangan antara menjalani hidup dan trading

Steenbarger mengakui pentingnya keseimbangan antara trading dan aspek-aspek lain dalam hidup. Menginvestasikan waktu dan energi terlalu banyak untuk trading dengan mengorbankan hubungan pribadi, kesehatan, dan kesejahteraan bisa berakibat burnout dan menurunkan kinerja. Ia menyarankan trader untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang sehat dengan merawat kesehatan fisik dan mental.

Dengan menjaga keseimbangan tersebut, trader bisa menjaga energi dan fokus untuk jangka waktu lebih panjang, menghindari jebakan over-trading atau kelelahan emosional.

Kesimpulan

Pendekatan psikologi trading Brett Steenbarger adalah untuk mengembangkan mawas diri, kecerdasan emosional, dan fokus pada peningkatan terus-menerus. Dengan mengembangkan pola pikir yang berorientasi pada proses, mengelola bias-bias kognitif, dan menjaga kemampuan beradaptasi, trader bisa meningkatkan kinerjanya dan meraih sukses yang langgeng. Pekerjaan Steenbarger menjadi pemandu bagi trader agar tidak hanya menguasai market tapi menguasai diri sendiri, mempromosikan pendekatan trading holistik yang mengintegrasikan kesejahteraan pribadi dengan kinerja profesional.