"Poin Profit" dihitung sebagai jumlah profit dari trading dalam USD dikalikan dengan jumlah hari profitable (menguntungkan).
Jumlah profit diperbarui satu kali dalam sehari pada tengah malam waktu GMT+2.
Indikator ini meliputi jumlah trading yang sudah ditutup (closed) dan jumlah floating profit/loss
(untung/rugi mengambang) pada open trades (trading yang masih dibuka).
Profitable days (hari menguntungkan) dihitung sebagai jumlah hari di mana nasabah
menghasilkan setidaknya satu sen AS (termasuk order open dan closed).
Contohnya:
Nasabah trading selama 5 hari dan menerima "amount of profit" (jumlah profit)
sebagai indikator untuk setiap hari (setiap hari berikutnya mencakup profit dari hari-hari sebelumnya):
- Hari ke-1: + $200
- Hari ke-2: + $180
- Hari ke-3: + $180
- Hari ke-4: + $400
- Hari ke-5: + $350
Seperti yang kita lihat, nasabah tersebut menghasilkan $200 pada hari pertama,
rugi $20 di hari kedua, tidak trading di hari ketiga, menghasilkan $220 di hari keempat, dan rugi $50 pada hari ke-5.
Sekarang, mari hitung berapa jumlah "poin Profit" yang akan dilihat nasabah di dalam tabel hasil harian:
-
Hari ke-1: Laporan belum ada, baru akan keluar di hari berikutnya
-
Hari ke-2: 200 × 1 (satu hari menguntungkan) = 200 "poin Profit"
-
Hari ke-3: 180 × 1 (satu hari menguntungkan) = 180 "poin Profit"
-
Hari ke-4: 180 × 1 (satu hari menguntungkan) = 180 "poin Profit"
-
Hari ke-5: 400 × 2 (dua hari menguntungkan) = 800 "poin Profit"
-
Hari ke-6: 350 × 2 (dua hari menguntungkan) = 700 "poin Profit"